Jumat, 08 Juni 2012

mau tahu cara komunikasi yang baik??? mari kita baca sama-sama...


Masih Merasa Kurang PD?? Nih Solusinya...


Cara meilih Jurusan kuliah


Sudah efektifkah belajar anda??


Bingung dengan gaya dan belajar? yuk simak yang dibawah ini:


Banyak yang terjadi pada diri kita dalam hal  kesulitan dalam belajar dikarenakan  kurang paham akan pentingnya mengenali gaya belajar yang cocok bagi diri , yang nantinya berpengaruh terhadap pengaruh hasil prestasi belajar. Untuk mengetahui cara belajar yang tepat perlu mengenali  macam - macam gaya belajar . Berikut  macam - macam gaya belajar yang perlu kita ketahui : Dalam buku Quantum Learning dipaparkan 3 modalitas belajar seseorang yaitu : “modalitas visual, auditori atau kinestetik (V-A-K). Walaupun masing2 dari kita belajar dengan menggunakan ketiga modalitas ini pada tahapan tertentu, kebanyakan orang cenderung pada salah satu di antara ketiganya”.

1. Visual (belajar dengan cara melihat)
Lirikan keatas bila berbicara, berbicara dengan cepat. Bagi siswa yang bergaya belajar visual, yang memegang peranan penting adalah mata / penglihatan ( visual ), dalam hal ini metode pengajaran yang digunakan guru sebaiknya lebih banyak / dititikberatkan pada peragaan / media, ajak mereka ke obyek-obyek yang berkaitan dengan pelajaran tersebut, atau dengan cara menunjukkan alat peraganya langsung pada siswa atau menggambarkannya di papan tulis.

Bagaimana mengefektifkan belajar kelompok itu ??


Pasti tak asing lagi dengan istilah belajar kelompok, tetapi apakah anda mengetahui keuntungan dan makna dari belajar kelompok?. Belajar kelompok merupakan  salah satu metode belajar yang bisa diandalkan untuk meningkatkan kemampuan belajar anda. Dengan belajar kelompok diajarkan untuk saling bertukar pikiran dan berdiskusi mengenai permasalahan dan solusi ...

Belajar kelompok adalah salah satu metode belajar yang bisa diandalkan untuk meningkatkan kemampuan belajar anda. Dengan belajar kelompok anda dapat belajar untuk saling bertukar pikiran dan berdiskusi mengenai permasalahan dan solusi yang tepat dalam menyelesaikan soal-soal yang ada

Bingung dengan cara belajar anda yang sekarang??


Tips Cara Belajar Yang Baik Benar Agar Pandai Dan Pintar
Tips Belajar Yang Baik Benar Agar Pandai Dan Pintar - Untuk bisa pandai dan pintar pastinya harus giat dan tekun belajar. Bagaimana cara yang efektif dan tepat untuk murid/siswa dalam belajar. Kapan waktu yang tepat agar hasilnya juga maksimal.

Setiap orang bisa menentukan sendiri kapan waktu yang paling tepat untuk belajar. Apakah memilih pagi, sore atau mala hari. Semua sesuai dengan kondisi yang ada. Sebaiknya belajar di lakukan setiap hari, walaupun dengan waktu yang tidak lama. Misalnya 1 atau 2 jam setiap hari.

Tips memilih kerja sesuai bakat dan keperibadian


Ada beberapa faktor yang berpengaruh bagi seseorang dalam mencari kerja. Diantaranya adalah skill atau keahlian yang dimiliki dengan kualifikasi yang diminta. Selanjutnya latar belakang pendidikan, kemudian pengalaman kerja (work experience). Karena perusahaan lebih menyukai pekerja yang memang sudah ahli dalam bidang pekerjaannya dari pada harus memberikan training kepada seorang pemula.
Dalam bekerja, idealnya seseorang itu mendapatkan kepuasan kerja diantaranya adalah karir yang identik dengan gaji yang sesuai, pekerjaan yang dilakukan sesuai dengan minat dan disukai.

Mencari Pekerjaan yang Sesuai
Dalam mencari dan memilih pekerjaan ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan sebagai berikut :
Pemilihan pekerjaan yang tepat dapat menentukan seseorang akan diterima atau tidak dalam pekerjaan tersebut
Pemilihan pekerjaan akan menentukan seseorang dapat sukses atau gagal dalam pekerjaannya
Pemilihan pekerjaan akan menentukan seseorang dapat menikmati pekerjaannya atau tidak
Pemilihan pekerjaan dapat mempengaruhi seluruh aspek kehidupan yang dimiliki seseorang
Kita juga perlu mengetahui faktor-faktor yang dapat membantu kita mencari pekerjaan yang sesuai diantaranya adalah :

a. Peran bakat dalam bekerja
Dalam bekerja yang pasti kita ingin sukses. Dalam hal inilah bakat berperan. Bakat dibagi menjadi dua bagian yaitu (1) Bakat skolastik (scholastic aptitude) atau disebut juga dengan bakat akademik adalah kemampuan yang dimiliki seseorang untuk dapat sukses dalam mengerjakan tugas-tugas formal sekolah. Sebagai contoh orang yang mempunyai bakat dalam bidang seni akan dengan mudah sukses mengerjakan tugas-tugas akademis yang berkaitan dengan seni; (2) bakat vokasional (vocational aptitude) atau bakat dalam bidang pekerjaan adalah merupakan kemampuan yang dimiliki oleh seseorang dalam mempelajari suatu keahlian yang diperlukan dalam suatu pekerjaan. Sebagai contoh, seseorang yang mempunyai bakat dalam bidang linguistik akan mudah sukses jika bekerja sebagai penulis.

Sulit mengenali bakat sendiri?


Tips Mengenali Bakat & Minat Pada Diri Sendiri
Banyak guru bingung dalam mengenali bakat dan minat siswanya. Ada siswa yang selama hidupnya tidak tahu bakatnya karena tidak pernah dieksplorasi. Tetapi ada anak yang dengan sendirinya mengenali bakat dan minatnya. Jika guru membantu anak mengenali bakat dan minatnya tentu perbuatan itu sangat membantu anak dalam mengembangkan hidupnya.

Bakat tidak sama dengan kecerdasan. Bakat lebih mengacu pada motorik maupun keterampilan yang ditampilkan anak. Dengan kata lain, bakat bisa terlihat oleh orang lain. Cara yang dilakukan adalah terus-menerus mengasah bakat melalui latihan. Bakat tidak akan berkembang bila tak ada penguat, sehingga kemudian hilang. Selain bakat, mereka juga mempunyai minat terhadap bidang yang digeluti. Adanya minat juga akan menguatkan bakat tersebut.
“Idealnya, bakat yang dimiliki oleh anak sejalan dengan minatnya. Dengan begitu, potensi atau kemampuan yang dimiliki anak akan tergali secara optimal, sehingga anak mampu berprestasi,”
Bangkitkan Minat
Sayangnya tak semua bisa berjalan beriringan antara bakat dan minat. Ada anak berbakat yang ternyata tidak berminat dengan bakat yang dimilikinya. Bila ini terjadi, kata psikolog lulusan UI ini, diperlukan dukungan lebih banyak dari orangtua, agar bakat anak bisa terasah secara optimal. 
Kalau tidak mendapat dukungan dari orangtua atau dibangkitkan minatnya, bakat yang dimiliki anak tidak akan berkembang. Bisa saja anak tersebut agak lambat untuk mengembangkan kemampuannya, terutama ketika menyadari bahwa ia mempunyai bakat dalam bidang tertentu.
Cara mudahnya adalah dengan mengenalkan anak kepada teman-teman sebaya yang mempunyai beragam minat dan bakat.Lakukan Tes Bakat


mau tahu cara mengenali bakat anak?? 

1.  Kegiatan apa yang sering dilakukannya?
2. Mengikuti perkembangan anak dengan cermat.
3. Memberikan berbagai macam stimulus atau rangsangan kepada anak, misalnya dengan memberikan les atau permainan yang variatif.
4. Melakukan tes psikologi (tes bakat) untuk melihat kelebihan dan kelemahan anak. Tes ini bisa dilakukan saat anak berusia 7 tahun atau saat masuk sekolah. Pada usia tersebut sudah terlihat bakat serta minat anak.

Ingin sukses dalam karir masa depan?


Tips Sukses Meniti Karir

Siapapun pasti menginginkan kesuksesan dalam mencapai karir. Betapa tidak, segala usaha telah ditempuh untuk meraih cita-cita. Untuk mewujudkannya seseorang bahkan rela mengorbankan waktu, energi, dan biaya. Tetapi masalahnya mengapa seseorang dapat mudah mencapainya, sementara yang lain sulit merealisasikannya.

Menurut pengalamanku, ada beberapa kiat yang perlu diperhatikan agar apa yang menjadi cita-cita mudah diraih.
(a) Komitmen yang tak putus-putus. 
Apapun langkah yang dilakukan untuk mewujudkan cita-cita, perlu dilakukan dengan keinginan dan daya juang yang tinggi. Apabila di tengah jalan kita menghadapi godaan dan kendala, cobalah untuk bangkit kembali memulai langkah baru. Langkah-langkah tersebut harus terarah, fokus dan dapat dilaksanakan.
(b) Langkah berikut harus lebih baik. 
Meniti karir merupakan perjalanan panjang. Sehingga untuk merealisasikannya perlu langkah-langkah yang berkesinambungan. Langkah tersebut antara lain berbentuk inisiatif, hasil karya, penyelesaian tugas, kerjasama dan komunikasi. Nah.. apapun tindakan nyata yang kita perbuat, langkah penitian karir yang akan dilakukan harus merupakan yang lebih baik.
(c) Mulailah perbaiki segala kelemahan diri yang ada.
Bangkitkan percaya diri untuk dapat dengan mudah mengungkapkan inisiatif. Perbanyaklah ilmu dan ketrampilan yang relevan dan signifikan untuk dapat menghasilkan hasil karya. Senantiasa fokus dan pintar-pintar mengelola waktu agar tugas-tugas terselesaikan sesuai jadual.
(d) Meningkatkan kompetensi apapun melalui teknologi. 
Dalam era komputerisasi dan digitalisasi saat ini, kita perlu menguasai teknologi internet, penggunaan software tertentu dalam proses bisnis di organisasi/perusahaan, dan teknologi yang relevan dengan kompetensi khusus yang kita miliki.
(e) Kembangkan kerjasama dan jejaring kerja yang positif. 
Dalam pekerjaan sehari-hari umumnya tugas-tugas perlu diselesaikan melalui kerjasama antar unit organisasi. Tidak mungkin kita bekerja sendiri, sehingga kita memerlukan bantuan teman, rekan, dan kolega di tempat kerja. Jalinlah sikap bersahabat, menghargai bantuan atau karya orang lain. Lakukan juga hubungan komunikasi yang baik dengan sesama bawahan maupun atasan. Janganlah malu-malu bertanya pada mereka dan memberikan dukungan yang diperlukan. Ucapkanlah tanda terima kasih atas bantuan dan kerjasama mereka. Perluas juga kerjasama ini diluar bidang tugas, bagian atau organisasi dimana kita berada. Yang perlu dihindari, janganlah sekali-kali kita menjelekkan atau menghina inisiatif maupun hasil karya orang lain.

Bagaimana sih cara memilih jurusan yang tepat?


Memilih jurusan
Memilih jurusan di perguruan tinggi sepertinya gampang-gampang susah. Kadang-kadang ada jurusan yang disukai tapi persaingannya sangat ketat sehingga kita tidak percaya diri untuk mengambil jurusan itu. Ada jurusan yang hanya ada di perguruan tinggi tertentu dan berada di luar kota sementara kita tidak mau untuk berpindah ke luar kota. Bagaimana sih cara memilih jurusan yang tepat itu ?

Tips Memilih Jurusan
1. Menyesuaikan Cita-Cita, Minat dan Bakat
Bagi yang telah memiliki cita-cita tertentu, maka lihatlah jurusan apa yang dapat membawa menuju profesi atau pekerjaan yang diinginkan tersebut. Sesuaikan jurusan yang ingin diambil dengan minat dan bakat. Mengembangkan bakat yang sudah ada disertai dengan rasa suka dan cita-cita pada suatu jurusan studi akan menjadi pilihan yang tepat.

2. Informasi yang Sempurna
Carilah informasi yang banyak sebagai bahan pertimbangan anda untuk memilih jurusan. Jangan mudah terpengaruh dengan orang lain yang kurang menguasai informasi atau ikut-ikutan teman /trend. Internet juga merupakan media yang tepat dan bebas untuk bertanya kepada orang-orang di dalamnya tentang apa yang ingin kita ketahui.

3. Lokasi dan Biaya 
Bagi orang yang hidup dalam ekonomi atas, memilih jurusan tidak akan menjadi masalah. Biaya yang nantinya harus ditanggung dapat diselesaikan dengan mudah baik dari pengeluaran studi, biaya hidup, lokasi tempat tinggal, dan lain sebagainya. Bagi masyarakat golongan menengah ke bawah, lokasi dan biaya merupakan masalah yang sangat diperhitungkan.

Jika dana yang ada terbatas maka pilihlah lokasi kuliah yang dekat dengan tempat tinggal atau lokasi luar kota yang memiliki biaya hidup yang rendah. Pilih juga tempat kuliah yang biaya pendidikan tidak terlalu tinggi. Jika dana yang ada nanti belum mencukupi, maka carilah beasiswa, keringanan, pekerjaan paruh waktu / freelance atau sponsor untuk mencukupi kebutuhan dana anda. Jangan jadikan pula uang sebagai faktor yang sangat menghambat masa depan Anda.

Buat kamu yang punya sahabat, Berikut tips menjaga persahabatan...


Memelihara Komunikasi
Dalam konsep pendidikan inklusif diperlukan kerja sama antar pemerintah, sekolah, orangtua dan masyarakat yang dimulai dengan komunikasi. Dalam komunikasi satu sama lain tidak saling menunggu (interaktif), tetapi diperlukan inisiatif dari kedua belah pihak. Komunikasi interaktif menempatkan semua pihak sama penting. Pemerintah, sekolah, orangtua dan masyarakat diharapkan mampu memulai dan menyampaikan pesan yang berhubungan dengan kebutuhan belajar anak. Komunikasi yang interaktif perlu dilanjutkan dengan tindakan partisipatif, yakni mengembangkan hubungan kerja sama sekolah, orangtua dan masyarakat untuk menjadikan lingkungan inklusif ramah terhadap pembelajaran anak.
Cara menjaga persahabat sejati
1. Berkomunikasi dengan satu sama lain.
Sebuah persahabatan, seperti hubungan lainnya, perlu komunikasi yang jujur. Jaga agar jalur komunikasi terbuka, dan menunjukkan bahwa Anda adalah teman sejati dengan menjaga kata-kata Anda. Menahan diri dari yang pernah menghargai urusan masing-masing. Selalu jujur dengan satu sama lain. dan membicarakan segala masalah yang Anda miliki untuk memastikan komunikasi Anda tidak rusak.
2. Bersedia untuk mendedengarkan.
Akan ada saat ketika teman Anda hanya mencari seseorang yang akan mendengarkan masalah-masalahnya tanpa menilai dia. Bahkan jika Anda tidak setuju dengan cara dia menangani hal-hal tertentu, belajar menjadi pendengar.
3. Komitmen Bersama.
Jika hanya satu orang yang mencoba untuk menjadi teman baik, persahabatan tidak akan terjalin dengan baik. Satu orang tidak dapat membawa persahabatan berjalan sebagaimana mestinya.Harus terjalin sebuah kemitraan di mana kedua pihak memberi kontribusi yang sama. Sebuah persahabatan yang baik adalah baik memberi dan menerima. Jika Anda hanya menerima dan tidak pernah memberi, persahabatan akan layu dan berantakan.
4. Bicaralah untuk melindungi teman Anda.
Jangan berdiri dengan diam dan menonton teman Anda membuat kesalahan. Jika Anda berpikir teman Anda membuat kesalahan, mengungkapkan keprihatinan Anda. Jujurlah tentang perasaan Anda, tapi hati-hati untuk tidak mencaci-maki dirinya. Pilih kata-kata Anda dengan hati-hati, dan jangan menghina dia dalam proses pembicaraan.

Mari Kita Jalin Kerjasama Yang Baik


Berikut Tips Kerjasama..

Hubungan Sekolah dengan Keluarga dan Masyarakat
Banyak cara yang efektif untuk menjalin hubungan sekolah dengan orangtua dan keluarga peserta didik serta masyarakat. Hubungan yang efektif dimaksudkan untuk membantu pengembangan pendidikan anak dalam lingkungan inklusif ramah terhadap pembelajaran. Hubungan efektif sekolah, orangtua dan masyarakat dapat dilakukan melalui:
• Mengadakan pertemuan dengan keluarga dan kelompok masyarakat untuk memperkenalkan diri anda. Jelaskan kepada mereka makna keragaman dalam kelas dan pelajaran yang ramah.
• Jadwalkan diskusi informal, satu atau dua kali dalam setahun dengan orangtua dan komite sekolah untuk menggali potensi belajar anak mereka. Tunjukkan contoh hasil karya anak, tekankan bakat dan prestasi yang dimiliki anak, dan bicarakan bagaimana agar dapat belajar lebih baik jika ia bisa mengatasi
hambatannya.
• Kirim hasil karya anak ke rumahnya agar orangtuanya mengetahui perkembangan potensi anaknya kemudian mintalah pendapat mereka.
• Biasakanlah anak membahas apa yang telah dipelajari di rumah dengan memanfaatkan informasi pelajaran yan diperoleh dari sekolah. Juga komunikasikan dengan orang tua bagaimana dan apa yang telah dipelajari di kelas dengan mengaitkan kegiatan dan perannya di rumah. Dengan kata lain, tunjukkan bagaimana pengetahuan yang diperoleh di kelas bisa

 • Lakukan kunjungan sumber belajar di masyarakat atau minta anak mewawancarai orangtuanya, atau kakek-neneknya tentang kegiatan saat masa kanak-kanak dalam kehidupan bermasyarakat. Minta anak menuliskan cerita atau karangan tentang “Kehidupan Masyarakat di Masa Lalu”.
• Ikutsertakan anggota keluarga dalam kegiatan kelas dan undang ahli-ahli di masyarakat untuk berbagi pengetahuan mereka di kelas. Cobalah cara yang paling anda sukai dan paling cocok untuk dilakukan serta teruskan dengan mencoba cara yang lainnya

gimana sih bicara yang baik itu?


Berkomunikasi Yang BaikTips Menguasai Cara 

1. Tekanan Dan Ekspresi.
 Modal berkomunikasi adalah suara. Dengan suara yang berintonasi baik, jelas, dinamis, bertempo yang tepat dan dijeda dengan baik. Anda dapat mengutarakan maksud atau ide dengan efektif. Selain itu, latihlan ekspresi untuk menunjang komunikasi verbal.

2. Kekuatan Kata-kata. 
Akan lebih baik kalau Anda sendiri merasa nyaman dengan kata-kata yang diucapkan. Rasa percaya yang Anda ungkapkan lewat kata-kata yang maknanya kuat bagi diri sendiri, akan mudah ditangkap oleh lawan bicara Anda.

3. Percakapan. 
Keahlian berkomunikas dapat ditunjukan dengan menggunakan kata-kata yang mudah dipahami oleh lawan bicara. Konsep-konsep yang penting dan berbobot dapat diungkapkan dengan kata-kata yang sederhana. Di sinilah, keindahan dari kesederhanaan dapat dipancarkan.

4. Pendengar Yang Aktif.
 Dengarkan apa yang diungkapkan lawan bicara dengan baik dan tampilkan bahwa Anda benar-benar tertarik. Anda juga harus mengetahui, kapan waktunya harus bicara, kapan mesti diam dan kapan waktunya Anda harus menyela percakapan. Semuanya ini dapat diraih bila Anda memberikan perhatian yang cukup, bersikap sensitif dan menunjukan rasa simpati.

Percaya Diri


Percaya Diri

Cara Menghilangkan dan Mengatasi Rasa Malu – Seseorang yang percaya diri biasaya sudah tidak ada lagi rasa malu tapi bukan tak tahu malu maksudnya berani tampil / unjuk gigi . Namun itu hanya sebagian orang saja, kebanyakan orang itu Merasa tidak percaya diri yang menyebabkan Malu. Terus apa yang harus dilakukan?
Ada juga seseorang yang malu pada saat berani tampil dan kemudian membuat sebuah kejadian memalukan (konyol) / kesalahan / kegagalan, jika rasa malu tidak segera di hapus dari diri kita maka rasa malu itu akan membunuh kreatifitas diri kita.


Menurut seorang ahli psikologi, Bernardo J. Carducci, Ph.D, ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mengatasi rasa malu:

1. Pandang keluar.
 Saat melakukan kesalahan, kita pasti merasa seluruh dunia sedang memandangi kita. Padahal ini adalah persepsi yang salah. Kebanyakan orang menghabiskan waktu mereka untuk memikirkan diri mereka sendiri, bukan memikirkan Anda. Dengan menyadari hal ini maka akan membuat Anda dapat mengatasi rasa malu yang hinggap pada diri Anda.

Kenali Rasa Ketidak Nyamanan Anda


Kenali Rasa Ketidak Nyamanan Anda

Kita semua memiliki rasa ketidaknyamanan. Bisa muncul karena jerawat di muka anda, selalu menyesali, tidak nyaman pada teman-teman anda.
Memberikan nama pada sesuatu hal yang dapat membuat anda merasa tidak berharga, malu atau rendah dapat membantu melawan hal-hal tersebut. Anda bisa menuliskan pikiran anda pada sehelai kertas dan ini dapat membuat perasaan Anda lebih ringan dan bahagia.
Ingat tidak ada seorang pun yang sempurna. Orang-orang disebelah Anda mungkin juga memiliki banyak rasa ketidaknyamanan yang sama dengan anda.

Jika dengan menuliskan masalah anda tidak cukup membantu, anda bisa membicarakannya dengan teman dekat anda atau seseorang yang anda cintai. Membagi pikiran anda akan menolong meringankan beban yang anda tanggung sendiri.

Kenali diri Anda sendiri adalah kesuksesan terhadap rasa percaya diri. Tidak jadi soal seberapa besar perasaan ketidaknyamanan anda, Tuhan telah memberkahi diantara kita dengen suatu bakat tertentu. Temukan sesuatu hal yang anda ahli dan jago di bidang itu dan fokuslah untuk mengembangkannya. Rendah diri adalah pernyataan pikiran yang mendeklarasikan diri anda sebagai Korban.

Jangan biarkan diri anda menjadi Korban!!!!


Sumber : http://surgaberita.blogspot.com/2012/02/10-cara-meningkatkan-percaya-diri.html#ixzz1w67rmYdz

Bisa ngga ya jadi pemberani?


Tips Menjadi Seseorang yang Lebih Berani
  
1. Berpura-Puralah Anda Adalah Seorang Pemberani.

Jika anda bertukar tempat dengan seseorang yang sangat berani, apa yang akan mereka lakukan jika mereka ada di posisi anda? Jika anda mengenal seseorang yang berani, bayangkan bagaimana mereka akan bertindak. Jika anda tidak mengenal orang seperti itu, pikirkan seorang karakter yang berani dari film atau buku. Habiskan waktu satu jam setiap hari selama seminggu untuk berpura-pura menjadi mereka.
Saat anda melakukannya, pergilah ke suatu tempat dimana orang-orang tidak mengenal anda dan tidak akan terkejut melihat tindakan anda yang mungkin lain dari biasanya. Cobalah lakukan dan lihat apa yang terjadi – anda mungkin menemukan hal-hal luar biasa ketika anda berani, dan anda mungkin akan merasa yakin untuk menerapkan sikap ini pada kehidupan anda sehari-hari.


2. Ambil Inisiatif.

Ketika anda merasa ragu – khususnya dalam berinteraksi dengan orang lain – simpan ego anda dan ambil langkah pertama. Tanyakan pada rekan kerja anda apakah mereka mau pergi ke cafe untuk minum-minum sehabis bekerja. Katakan kepada orang yang anda sukai bahwa anda memiliki 2 tiket konser dan anda ingin orang tersebut ikut dengan anda. Berikan sahabat karib anda pelukan dan minta maaf atas kesalahan yang pernah anda buat sebelumnya.

Berpikir Positif


Kekuatan Berpikir Positif


“Berpikirlah positif!” merupakan kalimat yang mungkin sering didengung-dengungkan orang saat memberi nasihat pada seseorang yang sedang patah semangat atau sedang merasa ‘down’. Banyak orang tidak menanggapi rangkaian kata tersebut dengan serius, karena mungkin mereka tidak benar-benar memahami maknanya, mungkin tidak menganggapnya sebagai sesuatu yang berguna dan efektif untuk dilakukan, atau bahkan menganggapnya sebagai omong kosong belaka. Berpikir positif adalah suatu sikap mental di mana kita mengharapkan hasil akhir yang bagus dan memuaskan dalam setiap situasi serta tindakan kita. Sebenarnya, berpikir positif berarti menghargai hidup kita. Semua orang pasti ingin berhasil dan tidak gagal dalam hidupnya, bukan? Nah, salah satu cara adalah dengan berpikir positif tersebut. Berpikir bahwa kita pasti bisa melakukan apa yang menjadi cita-cita atau impian kita sehingga pada akhirnya nanti kita bisa berguna bagi orang lain.

Banyak manfaat yang kita dapatkan dengan berpikir positif. Ketika sikap kita positif, tentu saja muncul perasaan nyaman yang penuh dengan ‘bayangan-bayangan’ positif terhadap apa yang kita inginkan terjadi, sehingga lebih banyak energi dan kebahagiaan yang kita dapatkan. Bahkan, imunitas tubuh kita pun akan meningkat yang berdampak pada kesehatan kita secara keseluruhan. Kita pun akan bersikap lebih percaya diri dan suara kita pun akan lebih mantap terdengar.


Benar adanya bahwa pikiran positif dan negatif memiliki ‘kekuatan’ yang sama, yaitu keduanya bisa ‘menular’! Disadari atau tidak, kita semua membawa dampak bagi orang lain yang kita temui melalui aura yang kita pancarkan atau pikiran kita. Demikian juga sebaliknya orang lain pun membawa dampak tertentu bagi diri kita. Tentu saja, orang akan cenderung merasa nyaman dengan mereka yang positif, dan menghindari mereka yang cenderung selalu negatif. Ingat, segala pikiran, perkataan atau sikap kita yang negatif hanya akan memunculkan suasana hati dan tindakan yang negatif saja. Padahal ketika pikiran negatif muncul, ibaratnya kita melepaskan ‘racun-racun’ dalam darah yang menyebabkan perasaan yang lebih negatif lagi. Tanpa disadari, di sinilah akar dari segala kegagalan, rasa frustasi dan kekecewaaan dalam diri.

Apa kunci orang jepang Sukses??


5 Motivasi Kerja Yang Membuat Orang Jepang SUKES

Kita tahu jepang menjadi salah negara sukses di asia dan dunia. Pada artikel kali ini bintang akan membahas motivasi kerja apa saja sih yang membuat kebanyakan orang disana sukses.Mungkin banyak faktor yang membuat semua itu terjadi.
Tapi bintang sendiri yakin motivasi dibawah inilah, yang membuat kebanyakan masyarakat jepang hidup makmur seperti sekarang ini :
1.Kerja Keras
Tentu ini motivasi yang patus kita contoh! Sama seperti kebanyakan orang-orang di Asia Timur. Mereka menjadi pekerja keras dalam hidupnya.
Kata mutiara motivasi : Di dunia ini tidak ada yang namanya kegagalan, yang ada adalah kita kurang bekerja keras.
2. Pantang Menyerah
Masyarakat jepang untuk ini benar-benar membuktikannya. Dulu mereka setelah porak-poranda akbiat perang dunia ke II. Hanya membutuhkan waktu tidak lama untuk menjadi salah satu pusat ekonomi dunia.
Pesan Motivasi : Menyerahlah jika peluang benar-benar sudah habis. Tapi selagi masih ada satu harapan, Raihlah dengan kerja keras dan anda pasti SUKSES.

Beberapa cara untuk menimbulkan motivasi belajar antara lain.
a.  Menimbulkan rasa ingin tahu
Cara menimbulkan rasa ingin tahu dan keheranan pada diri  dengan memunculkan kesadaran akan kebutuhan. Menceritakan suatu peristiwa actual yang menimbulkan pertanyaan atau menunjukkan model atau gambar yang merangsang siswa untuk berfikir merupakan cara-cara yang dapat digunakan. Ini jauh lebih efektif daripada memberikan ancaman hukuman.
c. Memperhatikan dan memanfaatkan hal-hal yang menjadi perhatian siswa

Membuka pelajaran bias di awali dengan mengungkapkan hal-hal yang sedang actual danrelevan dengan materi yang akan dipelajari. Guru dapat mencari apa yang menjadi perhatian siswa? Apakah peristiwa yang sedang dibicarakan masyarakat? Apakah itu yang menjadi model? Apakah itu yang lagi menjadi berita hangat? Di sini, guru dituntut jeli, menguasai persoalan dalam kaitannya dengan materi yang akan diajarkan, serta mampu merekam situasi yang sedang menarik perhatian siswa. Dan itu berarti guru harus ikut aktif mengikuti perkembangan lewat surat kabar, TV, internet, majalah dan sebagainya

Sumber:http://id.shvoong.com/social-sciences/education/2177654-cara-menimbulkan-motivasi-siswa/#ixzz1w6VDDmX1